Kelompok Dosen Prodi Pendidikan Biologi Lolos Hibah Diseminasi Prototype Teknologi Ke Masyarakat Pendanaan 2017 Program Risbang Ristekdikti 

Rabu 4 Oktober 2017, Universitas PGRI Madiun berusaha kian meningkatkan prestasinya. Belum lama ini kelompok dosen Prodi Pendidikan Biologi telah lolos menerima hibah Diseminasi Prototype Teknologi Ke Masyarakat pendanaan 2017 program dari Risbang Ristekdikti dengan judul “Vertikultur Bawang Merah Sebagai Solusi Reduksi Lahan Pertanian Di Desa Puntukdoro, Plaosan, Magetan”, program ini dipelopori oleh Pujiati S.Si, M. Si (sebagai ketua), Dr. Drh. C. Novi Primani, M.Pd. (sebagai anggota 1), dan Dr. Marheny Lukitasari, S.P. S.Pd, M.Pd (sebagai anggota 2). Program vertikultur ini dilakukan selama 6 bulan, Juli 2017 hingga Desember 2017 yang bekerjasama dengan tiga mitra kelompok tani di Kabupaten Magetan. Yang pertama adalah kelompok tani Mulyo Sejati di dusun Ngrejeng desa Puntuk kecamatan Plaosan yang diketuai oleh Bapak Pamuji Rahayu, yang kedua adalah Kelompok tani Mulyo di dusun Klaten desa Puntuk Doro kecamatan Plaosan yang diketuai oleh Bapak Wardani, dan yang ketiga adalah Kelompok tani di desa Buluharjo kecamatan Plaosan. Dari pernyataan Ibu Pujiati bahwa Kabupaten Magetan merupakan daerah padat penduduk sehingga lahan untuk bercocok tanam makin sempit, maka diperlukan adanya inovasi teknologi dalam bidang pertanian khususnya pada lahan sempit. Program yang telah diselenggarakan ini telah mampu menerapkan vertikultur bawang merah pada pipa PVC berukuran 2 meter yang berisi kurang lebih 100 lubang tanam yang dilengkapi sistem fertigasi. Prototype teknologi ini berada dalam greenhouse berukuran  4 x 7 meter.

Selain dilakukan penyerahan produk teknologi kepada masing-masing kelompok tani juga dilaksanakan pelatihan pembuatan biopestisida dan biofertilizer sebagai usaha  pemenuhan pupuk secara mandiri untuk perawatan bawang merah. Program ini selalu dipantau secara berkelanjutan hingga masa panen. Produk teknologi ini kedepannya dikelola sepenuhnya oleh kelompok tani, income awal dari program ini dapat dijadikan modal untuk penamanam selanjutnya, bahkan desa ini selanjutnya akan dijadikan sebagai desa binaan program studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun. Ibu Pujiati juga menyatakan bahwa petani begitu antusias dalam pelaksanaan program ini, sambutan kepala desa dan warga masyarakat yang sangat baik dan respon yang sangat luar biasa memberikan energi positif untuk keberlanjutan program ini kedepannya.