Universitas PGRI Madiun, MADIUN-Pelaksanaan program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) Universitas PGRI Madiun #PDS_Universitas PGRI Madiun_2019 telah memasuki proses penerjunan langsung dosen ke sekolah mitra. Langkah pertama yang perlu dilakukan dosen saat di sekolah adalah berkoordinasi dengan guru mitra. Guru mitra merupakan rekan kolaborasi dosen dalam melaksanakan pembelajaran di kelas sehingga dalam pelaksanaan program PDS, dosen wajib mengkomunikasikan perangkat pembelajaran apa saja yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Salah satu tujuan PDS bagi Universitas PGRI Madiun adalah memberikan pengalaman nyata bagi dosen FKIP Universitas PGRI Madiun untuk mengelola kegiatan pembelajaran di sekolah, memiliki kepekaan dalam memahami perkembangan peserta didik dalam proses belajarnya dan menghayati peran sebagai guru saat mengajar di sekolah, dan menghasilkan perangkat pembelajaran secara kolaboratif dengan guru sehingga terbentuk learning community (LC) yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, dosen dituntut untuk “ngangsu kaweruh*” ke guru-guru mitra yang sudah berpengalaman menghadapi permasalahan pembelajaran di lapangan, walaupun pada umumnya masyarakat menganggap bahwa dosen memiliki pengetahuan yang lebih luas pada ilmu pendidikan dan teori-teori pembelajaran jika dibandingkan dengan guru di sekolah.

“Dengan adanya program PDS ini, saya berharap pengalaman dosen Universitas PGRI Madiun akan bertambah khususnya pada pelaksanaan pembelajaran langsung di kelas, sehingga dari hasil yang diterima dapat menjadi referensi ketika dosen tersebut mengajar mahasiswa di mata kuliah yang relevan”, ujar Dr. Marheny Lukitasari, M.Pd., selaku ketua tim PDS Universitas PGRI Madiun.

*mendapatkan pengetahuan