Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Mencerdaskan Anak Bangsa 

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan kecerdasan entitas ilmiah yang umumnya digerakan oleh komputer. Dengan mengambil tema kecerdasan buatan, Eriyanda Bagas Pratama, mahasiswa Universitas PGRI Madiun menggagas solusi persoalan pendidikan di Indonesia. Menurut survei PISA (Programme for International Student Assessment) 2018 Indonesia termasuk negara dengan tingkat pendidikan rendah yaitu peringkat 74 dari 79 negara di dunia. Sedangkan menurut UNESCO Global Education Monitoring Report 2016 Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara Berkembang. Saat ini, isu pendidikan menjadi persoalan yang harus dibenahi oleh negara.

Menurut Bagas, dengan adanya kecerdasan buatan ini dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sebagai asisten dan atau sebagai tenaga pendidik itu sendiri. Dengan judul proposal "Quality Education Transformasi Tenaga Pendidik dengan Artificial" Bagas dan kawan-kawan mengharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang sains dan teknologi.

Masyarakat Indonesia memiliki akses berbeda-beda dalam memperoleh pendidikan dan kesenjangan yang sangat terasa terutama di daerah pedesaan. Namun dengan adanya gagasan baru ini pendidikan akan merata serta menipiskan kesenjangan yang ada. (31/7)

Berikut ini merupakan link video gagasan Eriyanda Bagas Pratama dan kawan-kawan

https://youtu.be/NVoTAkbGi0A