Jumat, 18 Juni 2021. Universitas PGRI Madiun masuk dalam salah satu Perguruan Tinggi yang akan mendapatkan dana Bantuan Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021. Hal tersebut tertuang dalam surat dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan Nomor : 2628/E2/WA.01.04/2021 tertanggal 14 Juni 2021 perihal : Pengumuman Hasil Seleksi Proposal Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021.

Berdasarkan surat Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut, Universitas PGRI Madiun berhak atas dana untuk penyelenggaraan Tracer Study di tingkat Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Pusat Karir atau unit yang melaksanakan Tracer Study. Jumlah dana bantuan yang akan diterima Universitas PGRI Madiun adalah sekitar Lima puluh juta rupiah dengan durasi pelaksanaan 6 bulan, dimulai sejak Juni sampai November 2021.

Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd., Kepala Biro Tracer Study  mengatakan setelah dinyatakan lolos seleksi untuk mendapatkan dana Bantuan Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021, selanjutnya akan memperbaiki instrumen Tracer Study  yang valid dan mengoptimalkan target responden.

Hasil tracer study tersebut, sangat bermanfaat bagi perguruan tinggi sebagai bahan evaluasi pelaksanaan dan hasil pendidikan guna pengembangan Perguruan Tinggi dan peningkatan mutu layanan sekaligus akademik.

“Selain itu, hasil tracer study juga bermanfaat untuk mengetahui informasi mengenai hubungan perguruan tinggi dengan dunia kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para stakeholders, maupun kelengkapan syarat akreditasi baik program studi maupun perguruan tinggi”, tambahnya.