Proyek Independen Penulisan Karya Sastra PBSI UNIPMA Sebagai Fasilitas Lahirnya Sastrawan Muda Berbakat 

Senin, 20 September 2021. Lolos program bantuan kerja sama kurikulum dan implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diusulkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas PGRI Madiun memberikan peluang mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam menghasilkan sebuah karya sastra baik berupa puisi, cerpen, naskah drama ataupun novel.  Selain bertujuan mewujudkan karya dalam yang dipublikasikan dalam bentuk cetak, proyek tersebut juga memberikan solusi akan hambatan-hambatan proses kreatif kepenulisan seperti ketidak percaya dirian, rasa malas memulia menulis, dan masalah publikasi.

Untuk itu Program Studi PBSI  mengadakan kerjasama dengan Rumah Kreatif Wadas Kelir di Jl. Wadas Kelir RT 07 RW 05 Karangklesem Purwokerto Selatan Banyumas pimpinan Dr. Heru Kurniawan, M.A. Kerja sama tersebut berupa pelatihan penulisan karya sastra, proses editing, sampai dengan proses percetakan dan publikasi. Mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang telah lolos seleksi tingkat program studi bisa mengikuti pelatihan langsung di Rumah Kreatif Wadas Kelir selama enam bulan. Namun, karena terhalang pandemi seluruh program diadakan secara daring.

Adapun lima mahasiswa yang lolos mengikuti proyek independen penulisan karya sastra adalah  Wulan Septia Hapsari, Whera Dhebitha, Panggih Sukma Jati, Niken Utami Dias A, dan Betty Nur'aini. Kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa semester 3 dan 5 di PBSI. Masing-masing mahasiswa merupakan mahasiswa yang aktif dalam kepenulisan karya sastra, salah satunya adalah di blog dan wattpad.

Harapannya, selain mewujudkan karya sastra baru yang siap diplukasikan dalam bentuk cetak ahasiswa hanya mengikuti  juga ikut serta lomba cipta sastra dan seni. Penanggung jawab program, Yunita Furinawati, S.Hum., MA. Mengatakan bahwa “Proyek indepenen penulisan karya sastra ini besar manfaatnya dalam proses kreatif mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa dituntut memiliki konsentrasi tinggi untuk mewujudkan karya mereka. Sebagai apresiasi usaha yang telah ditempuh, proyek ini bisa dikonversi dengan maksimal 20 SKS mata kuliah yang berhubungan dengan kepenulisan karya sastra,” tuturnya.

Yunita juga mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar selama enam bulan ke depan dan tidak ada kendala. Karya mahasiswa PBSI Universitas PGRI Madiun bisa segera dinikmati oleh pembaca sastra baik Nasional ataupun internasional.