Hadiri Wisuda UNIPMA, Walikota Maidi Turut Berbangga Kota Madiun Menghasilkan Wisudawan Kualitas Unggul 

Sabtu, 27 November 2021. Belum usai wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas PGRI Madiun sesi 1 dan 2 pada hari Kamis lalu, Hari ini dilanjutkan dengan pelaksanaan sesi 3 dan 4. Wisuda yang dilaksanakan luring di Gedung graha Cendekia Universitas PGRI Madiun dengan 4 sesi ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.

Turut Hadir Walikota Madiun, Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd. dalam acara wisuda. Dalam sambutanya Maidi mengucapkan banyak terimakasih Universitas PGRI Madiun bisa mewisuda sebanyak 839 wisudawan dengan kualitas sangat bagus. “Artinya ini sangat mendukung sekali program pemerintah daerah, Pemerintah harus mengentas kemiskinan, memberantas kebodohan dan pengangguran. Kebodohan ini bisa hilang manakala kompetensi SDM unggul dari perguruan tinggi”, Tutur Maidi.

Maidi juga mengatakan salah satu perguruan tinggi yang bagus di kota Madiun adalah Universitas PGRI Madiun. Hari ini bisa meluluskan Wisudawan cukup banyak. Dengan Sumber Daya Manusia yang sudah diwisuda hari ini , kebodohan akan sangat berkurang sekali karena tumbuhnya sarjana yang kompetitif. "Jika kita bisa kompetitif tentunya kemiskinan di kota Madiun akan berkurang.

Kondisi-konsisi inilah yang saya merasa bangga dan merasa bahagia sekali," ujarnya.

Sinergitas Universitas PGRI Madiun dengan pemerintah daerah ini memang dijalin cukup bagus. "Dengan Adanya Perguruan Tinggi yang berkualitas dan pembangunan kota yang menunjang pendidikan serta kotanya bagus maka mahasiswa akan bayak ke kota ini, jadi kampusnya Berkualitas, kotanya juga berkualitas", Tambahnya.

Maidi ikut bangga dan mendukung Universitas PGRI Madiun supaya kualitas lulusannya tetap unggul dan semakin maju. Karena dengan begitu pegangguran akan hilang kemiskinan akan hilang.

Hal yang sama juga di sampaikan Rektor Universitas PGRI Madiun, Prof. Dr. H. Parji, M.Pd di acara wisuda sesi ke 3 dan 4 ini, Setiap kali melepas wisudawan, ada rasa bangga dengan Almamater. Karena dengan menempuh sarjana S-1 maupun Pascasarjana S-2 Lahirlah orang-orang yang berkompeten dalam memasuki dunia kerja.

"Saya ucapkan selamat juga kepada keluarga wisudawan, sudah mengantarkan sampai sekarang ini. Mulai hari ini tugas Universitas sudah selesai, tetapi wisuda bukan sebuah akhir dari perjuangan, kegembiraan ini boleh kita rayakan tetapi jangan terlalu lama, karena tantangan di era 4.0 dalam mendapatkan pekerjaan tidak mudah. Saudara harus menjadi orang yang tidak mudah putus asa, memiliki etos kerja yang baik, dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah itu", Pesan Parji.

Hibah-hibah yang diraih Universitas PGRI Madiun banyak sekali dimenangkan. Hal ini membuat wisudawan-wisudawati menjadi lebih percaya diri karena diluluskan di Universitas yang banyak prestasi.

"Kampus kita banyak mendapat apresiasi dari kampus lain hal ini dibuktikan dengan Program Pertukaran mahasiswa yang memilih Universitas PGRI Madiun untuk mengupgrade ilmunya, ini adalah suatu kebanggaan, kepercayaan, gabung dicivitas akademika Universitas PGRI Madiun.

Prof. Parji pun berharap  wisudawan menjadi solution maker, bukan problem maker dalam terjun dimasyarakat nantinya.

Turut diumumkan lulusan dengan Indeks Prestasi Komulatif Terbaik Pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana IX sesi 3 & 4, yaitu Ayu Lestari, dari Program Studi Ekonomi dengan IPK 3,99. Deta Yuyun Eti Utami Arisanjaya dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,90. Vivia Dhamora dari Program Studi Manajemen dengan IPK 3,87. Triazmi Wahyu Kurniawati dari Program Studi PGSD dengan IPK 3,93 dan Darniti Wahyuni dari Program Studi Pendidikn Teknik Elektro dengan IPK 3,88.

Acara wisuda sarjana dan pascasarjana IX tahap terakhir, sesi 3 dan 4 ini sekaligus ditutup oleh Rektor Universitas PGRI Madiun.