Rektor Sambut 45 Mahasiswa dari PT Mitra dan Siap Kuliah Luring di UNIPMA 

Kamis, 2 Desember 2021. Rektor Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menyambut lima puluh lima mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun 2021 yang berasal dari 15 Perguruan Tinggi (PT) Mitra. Kegiatan Penyambutan dan Penerimaan Mahasiswa PMM 2021 ini digelar secara luring di Gedung Graha Cendekia, Kamis siang (2/12/2021).

Wakil Kepala Biro kerjasama dan humas yang juga merupakan Person in Charge (PIC) program PMM Universitas PGRI Madiun, Agita Risma Nurhikmawati, S.Hum M.A., dalam sambutannya mengatakan dari total 55 mahasiswa PMM inbound, 45 mahasiswa sudah berada di Madiun untuk mengikuti pembelajaran secara luring di Universitas PGRI Madiun.

“Dari total 55 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang ditempatkan di Universitas, tercatat 45 mahasiswa sudah datang di  sejak 26 November kemarin untuk melaksanakan pembelajaran secara luring,” jelasnya.

“45 mahasiswa ini berasal dari 15  perguruan tinggi mitra diluar pulau jawa, baik itu dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Papua,  dan Nusa Tenggara. 45 mahasiswa ini nantinya akan mengikuti pembelajaran secara luring selama 1 semester di Universitas PGRI Madiun,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas PGRI Madiun, Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan mahasiswa PMM nantinya tidak hanya mengikuti pembelajaran di Universitas PGRI Madiun, tetapi juga akan diperkenalkan keadaan sosial budaya di Kota Madiun.

“Program pertukaran mahasiswa merdeka ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Oleh karena itu, hadirnya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri ataupun swasta dari luar pulau jawa ini tidak hanya semata-mata mengikuti pembelajaran di Universitas PGRI Madiun, tetapi tentu juga mempelajari keberagaman sosial budaya yang ada di Kota Madiun,” paparnya.

Lebih jauh, dirinya akan mengajak mahasiswa PMM ke Bapak wali kota Madiun untuk mendapakan kuliah umum. Supaya  mahasiswa PMM mengenal budaya Jawa khususnya di kota Madiun. Ia juga berharap melalui program ini mahasiswa bisa melihat secara lebih luas dan lebih konkret contoh dari keberagaman budaya di Indonesia.

“Terimakasih kepada kawan-kawan karena sudah memilih Universitas PGRI Madiun dalam progam PMM ini, mudah-mudahan melalui program PMM ini, para mahasiswa bisa melihat secara lebih luas dan lebih konkret contoh dari keberagaman, baik itu keberagaman budaya, agama, maupun ras yang di Indonesia,” harapnya.

"Mohon maaf bila dalam pelayanan penyambutan ada yang kurang juga tetap dalam prokes kesehatan yang ketat. Semoga ini tidak mengurangi makna acara penerimaan mahasiswa Inbound luring ini, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, mengenalkan budaya Nusantara. Karena setelah lulusan nanti yang ditanya tidak hanya IPK saja, tetapi juga ditanyakan softskil dan hardskill termasuk memahami budaya orang lain.

Diakhir sambutannya Parji mengucapkan selamat juga kepada mahahasiswa Universitas PGRI Madiun yang mengikuti progam PMM ini yang akan kuliah ke PT Mitra secara daring.