8 Mahasiswa UNIPMA Lolos Program International Credit Transfer 

Senin, 13 September 2021. Mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) lagi-lagi menorehkan prestasi. Sebanyak delapan orang mahasiswa dari 4 program studi berhasil lolos seleksi Program International Credit Transfer Tahun 2021. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MB-KM) yang memberikan kesempatan belajar di luar negeri selama satu semester.

Kedelapan mahasiswa tersebut dari Program studi Manajemen ialah Annisa Salsabila, Ayu Nanda, Viken Alfi, Program Studi Akuntasi ialah Fitria, Fatkha Haqiqi, Mahesti Cahayuni, Program Studi PGSD Ilmy Aliya dan Program Studi PBI Firda’sa Nurfika. Mereka berkesempatan menempuh pendidikan di Mariano Marcom State University (MMSU), Ilocos Sur Polytechnic State College (ISPSC), dan Iloilo Science and Technology University (ISATU) Filipina.

Sri Lestari, S.Pd., M.Pd. selaku PIC Program ICT mengungkapkan bahwa sebuah berita yang sangat luar biasa hebat dan mengharukan karena mahasiswa Universitas PGRI Madiun bisa lolos program internasional ini dan bergabung menimba ilmu dengan mahasiswa dari negara lain,” ujarnya.

“Saya hanya menitipkan pesan kepada 8 mahasiswa tersebut untuk dapat mengharumkan dan menjaga nama baik almamater Universitas PGRI Madiun di kancah internasional. Bisa mengukir prestasi gemilang, berperilaku dan attitude yang baik, menjadi yang terbaik di antara yang terbaik,” ungkap Sri Lestari.

Sementara itu, Mahesti Cahayuni salah satu mahasiswa yang berhasil lolos Program International Credit Transfer Tahun 2021 mengatakan bahwa ia tidak menyangka bisa terpiilih menjadi salah satu mahasiswa yang berhasil lolos dalam program tersebut.

“Awalnya nervous sekali perasaan Saya cukup kaget, Saya tidak menyangka bisa lolos seleksi karena saya masih merasa kurang. Tetapi berkat support bapak ibu dosen program studi akuntansi dan BKH Universitas PGRI Madiun alhamdulillah bisa lolos seleksi di program. Sehingga Saya merasa senang karena ini pengalaman pertama ikut program International Credit Transfer Tahun 2021 ke Filipina,” kata Mahesti.