Pantau Program Pertukaran Mahasiswa ICT dan Perkuat Kerja Sama Internasional, Dosen UNIPMA Kunjungi NEUST Filipina
Perwakilan Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Bapak Rihan Mustafa Zahri, S.E., M.Ak dan Bapak Rizqi Husaini , S,Pd., M.Pd, melakukan kunjungan ke Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) di Filipina. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring program pertukaran mahasiswa ICT Universitas PGRI Madiun dan juga bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama dengan kampus mitra di luar negeri.
Kegiatan ini berlangsung dengan serangkaian acara yang meliputi guest lecture, diskusi kolaborasi riset, serta monitoring program student exchange untuk mahasiswa ICT Universitas PGRI Madiun. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan akademik antara Universitas PGRI Madiun dan NEUST, serta memantau perkembangan mahasiswa yang mengikuti program pertukaran. Dalam kesempatan ini, para dosen juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan rekan-rekan akademik di NEUST guna mengembangkan potensi kolaborasi riset di masa depan.
Dalam wawancara bersama, Bapak Rihan Mustafa Zahri, S.E., M.Ak salah satu dosen yang terlibat dalam kunjungan ini, mengungkapkan betapa pentingnya program ini untuk pengembangan akademik di Universitas PGRI Madiun. “Ini adalah pertama kali saya berdiskusi langsung di luar negeri. Pengalaman ini sangat berharga karena melalui diskusi langsung, saya bisa mendapatkan wawasan baru tentang pola pikir dan berbagai manfaat yang bisa diterapkan dalam pengembangan akademik,” ujarnya dengan antusias, Senin, 25/11/2024, kemarin.
Program ICT di NEUST sendiri sudah dimulai sejak tahun 2021, dan telah melibatkan sejumlah mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang sedang menjalani program pertukaran, terbaru di antaranya Eva Dwi Rahayu (Pendidikan Fisika), Abid Humam Muhtadi (Pendidikan Sejarah), Agisnatasya M (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Muhammad Ramadhan (Manajemen).
Para mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang berpartisipasi dalam program ini menunjukkan kemampuan adaptasi yang sangat baik, terutama dalam mengikuti sistem pembelajaran yang berbasis praktik dan proyek. Hal ini memberikan mereka pengalaman akademik yang lebih mendalam dan aplikatif di bidang mereka masing-masing.
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada pengawasan kegiatan akademik mahasiswa, tetapi juga untuk memperkuat potensi kerja sama antara Universitas PGRI Madiun dan NEUST di masa mendatang. Kedua universitas berharap bisa menjalin lebih banyak kolaborasi di bidang riset dan pertukaran mahasiswa, yang tentunya akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan tinggi di kedua belah pihak.
Harapan dari kunjungan ini adalah agar Universitas PGRI Madiun dapat menjangkau lebih banyak peluang kerja sama internasional di masa depan. Selain itu, melalui program-program seperti ini, diharapkan budaya dan wisata Indonesia, khususnya yang ada di Madiun, dapat lebih dikenal di luar negeri. Dengan demikian, kerja sama internasional ini bukan hanya memberikan keuntungan akademik, tetapi juga turut memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.