BEM UNIPMA MENGGAGAS DESA WISATA MLOKO SEWU, PONOROGO, JAWA TIMUR MELALUI HIBAH DANA DESA 2018 

Menindaklajuti hibah bina desa 2018 yang dimenangkan oleh Badan Ekekutif Mahasiswa Universitas PGRI Madiun, kegiatan monitoring dan evaluasi dengan melibatkan dua orang reviewer dari Belmawa Ristekdikti. Kegiatan monitoring berupa presentasi di depan reviewer dan tim PHBD universitas lain telah dilaksanakan pada 21 Oktober 2018 di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Bergabung dengan tim PHBD Universitas PGRI Madiun, dua tim dari Universitas Gajah Mada, dua tim dari Universitas Sebelas Maret, satu tim dari tuan rumah, satu tim dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, satu tim dari Universitas Widya Dharma. Pada acara tersebut, tim PHBD Universitas PGRI Madiun berhasil mengundang rasa ingin tau reviewer, sehingga diputuskan keesokan harinya langsung dilakukan kunjungan lapangan ke Mloko Sewu, Desa Pupus, Kabupaten Ponorogo.

Tim PHBD Universitas PGRI Madiun mengabdi kepada masyarakat dengan membantu menciptakan desa wisata dengan penggabungan tiga konsep, yaitu keindahan alam melalui spot foto dan icon wisata, peningkatan semangat membaca melalui living library, dan gerakan cinta lingkungan melalui pemanfaatan sampah menjadi background foto menarik dan unik. Konsep ini tertuang dalam sebuah judul proposal berjudul Pengembangan Desa Wisata Melalui Konsep Living Library And Smart Rubbish Sebagai Identitas Wisata Edukatif Dusun Mloko Sewu, Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Ponorogo yang menyisihkan 2.586 proposal dari seluruh Indonesia dalam 3 tahap seleksi. Pembangunan desa wisata ini diharapkan berkelanjutan sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang reviewer, Ibu Mientarti,”Pembangunan infrastruktur memang sudah terlaksana, tapi masyarakat sudah di-treatment (diajari) apa?”

Tim presenter yang mewakili tim PHBD Universitas PGRI Madiun adalah Herlin Rosalina Febriyanti (Pendidikan Akuntansi) selaku ketua tim, Nurhuda (Pendidikan Akuntansi) sebagai anggota, R. Riza Setiawan (Teknik Informatika) sebagai anggota, serta Elana Era Yusdita, M.S.A. sebagai dosen pembimbing. Anggota tim yang bergabung dengan warga desa di hari kedua terdiri dari Bagus Wicaksono (Pendidikan Ekonomi), Silvester Laksa Yoga Arsanta (Pendidikan Biologi), Binti Munafiah (Pendidikan Akuntansi), Patan Aryadi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Handoko Endro Seputro (Pendidikan Teknik Elektro), Luluk Ardina Ayuningtyas, Firda Kusuma Wardani, dan Husnun Fitria Rasyidah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) sukses membuat reviewer terkesan. “Ayo dilanjutkan menjadi lebih kreatif,” tutup para reviewer sebelum menutup kegiatan monitoring dan evaluasi di Mloko Sewu pada 22 Oktober 2018.