Hari ke-2 PKKMB, Maba UNIPMA Diberikan Materi Tentang Kegiatan Kemahasiswaan dan Humas 

Rabu, 8 September 2021. Memasuki hari ke-2 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melaksanakan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)  tahun 2021/2022. Dihari ke-2 ini peserta PKKMB mengikuti rangkaian materi diantaranya materi Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan, Humas dan Kerjasama, dan Materi Kefakultasan serta Keprogramstudian yang telah disiapkan di LMS pkkmb.Universitas PGRI Madiun.ac.id

Materi Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan disampaikan oleh Wakil Rektor III, Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd.  Pada kesempatan itu menyampaikan, Pentingnya organisasi mahasiswa untuk melakukan interaksi dan mendapatkan peluang pekerjaan. Karena yang dibutuhkan itu tidak hanya kemampuan akademik saja, tetapi juga kemampuan non Akademik itu sangat diperlukan.

Dipaparkan, mahasiswa jika aktif dalam berorganisasi/kegiatan kemahasiswaan banyak sekali mendapatkan pengalaman diantaranya melatih leadership, melajar mengatur waktu, memperluas jaringan atau networking, mengasah kemampuan sosial, problem solving dan manajemen konflik. “Karena akan rugi jika hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu / kuliah pulang-kuliah pulang. Karena pengalaman dalam keorganisasian itu sangat penting untuk mahasiswa itu sendiri dihari yang akan datang,” imbuhnya.

Selanjutnya Pemaparan Materi Humas dan Kerjasama oleh Wakil Rektor IV, Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd. menyampaikan dalam dunia pendidikan perlu adanya hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi lain atau dengan dunia usaha dan industri.  Kerjasama ini degan tujuan membangun link & match agar lulusan kita sesuai dipasaran kerja.

Kerjasama dalam dunia pendidikan itu menjadi hal penting, dalam tiga tahun terakhir Universitas PGRI Madiun dibawah Biro Kerjasama dan Humas ada 2 bentuk pertukaran mahasiswa, yaitu pertukaran mahasiswa nasional dan pertukaran mahasiswa internasional. pertukaran mahasiswa nasional yaitu program spada dan permata.

“Jadi kita mengirim mahasiswa terpilih di Universitas PGRI Madiun untuk belajar di perguruan tinggi lain. Ini untuk memperluas wawasan budaya dan juga mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain,” jelasnya.

Pertukaran mahasiswa internasional yaitu ada program sea tvet atau magang perusahaan, mahasiswa dapat saling megenal budaya antar bangsa, bersosialisasi dengan mahasiswa di luar negeri. Serta program sea teacher, program pertukaran mahasiswa internasional, program yang bertujuan memberi kesempatan bagi mahasiswa dari universitas yang ada di Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman praktikum mengajar di sekolah-sekolah di negara-negara lain di Asia Tenggara.

 “Saya selaku Wakil Rektor IV sangat berharap mahasiswa baru nantinya tertarik untuk mengikuti program ini, karena sangat bermanfaat sekali.” pungkasnya nya.

Menariknya, setelah peserta PKKMB selesai menyimak masing-masing materi, mereka melanjutkan mengerjakan kuis yang sudah disiapkan panitia PKKMB dilaman yang sama. Dalam kuis tersebut ada ketentuan dengan 10 soal alokasi waktu pengerjaan 10 menit setiap materi. Untuk lulus setiap materi, mahasiswa baru wajib menjawab minimal 6 soal dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur kepahaman mahasiswa baru dalam menyimak materi.