Sekolah Pascasarjana PBSI (S2) dan Program Studi PBSI (S1) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengadakan seminar nasional bertema “Pembelajaran Bahasa dan Literasi di Era Merdeka Belajar” pada Selasa, 15 Agustus 2023. Seminar Nasional ini digelar secara daring melalui via zoom dan diikuti sekitar 285 peserta dari berbagai jenjang tenaga pengajar maupun mahasiswa.

Pemberi sambutan acara dilakukan oleh Dekan Pascasarjana Dr. Dwi Setyadi, M.M. Beliau menyambut baik pelaksanaan seminar nasional ini. “Saya sangat senang menyambut seminar nasional ini, tentu dengan pemateri yang luar biasa, para peserta dapat mengamalkan ilmu yang akan didapat setelah seminar ini dilakukan.” Ujar Dr. Dwi Setyadi, M.M.

Acara inti dari seminar ini berupa pemaparan materi dari empat narasumber dengan berbagai latar bidang pembelajaran bahasa dan literasi yang kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab oleh para peserta. Pemateri pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Imam Suyitno, M.Pd dari Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM). Beliau menyampaikan materi dengan judul “Pembelajaran Bahasa dan Literasi di Era Merdeka Belajar”.

Pemateri kedua disampaikan oleh Dr. Muhlis Fajar Wicaksana, M.Pd dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Beliau menyampaikan materi “Penguatan Literasi Dalam Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek Era Merdeka Belajar”.

Pemateri ketiga disampaikan oleh Dr. Wijaya Heru Santosa, M.Pd. dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Beliau menyampaikan materi “Sistem Among Dalam Pembelajaran Berdiferensi Bahasa Indonesia”.

Sementara, pemaparan materi terakhir disampaikan oleh Kaprodi PBSI Universitas PGRI Madiun, Muhammad Binur Huda, S. Pd., M. Pd. Beliau menyampaikan materi “Kontribusi Mahasiswa Dalam Pembelajaran Bahasa di Era Merdeka Belajar”. Tidak hanya diisi oleh pemateri yang sangat menarik dan inovatif oleh keempat narasumber, melainkan juga ada sesi tanya jawab yang disambut dan ditunggu oleh para peserta.

Acara seminar kemudian ditutup dengan sesi foto bersama yang dilakukan oleh pak Dedy Richi Rizaldy, M.Pd, sebagai pengambilan screenshot kepada seluruh peserta seminar nasional.