Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan dan penelitian dengan memulai budidaya ikan nila di kolam kebun Program Studi Pendidikan Biologi. Langkah ini tidak hanya mendukung kegiatan akademis, tetapi juga membawa perubahan positif di masyarakat.

Menurut Zainal Arifin, S.Pd, penanggung jawab program budidaya ikan nila di Universitas PGRI Madiun, kolam nila ini menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. “Ikan nila dikenal mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi tinggi, menjadi subjek menarik untuk bisa dipelajari,” ujar laki-laki yang biasa disapa Mas Zainal, Rabu, 07/08/2024, kemarin.

Beliau juga menambahkan bahwa pada mata kuliah Bioenterpreneur nanti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun akan belajar tentang teknik budidaya, manajemen kolam, dan pengelolaan sumber daya air secara langsung. Kombinasi antara teori dan praktik ini mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang siap diterapkan di dunia nyata.

Mas Zainal juga menjelaskan keunggulan sistem bioflok yang diterapkan dalam budidaya ikan nila ini. “Sistem bioflok memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional. Air kolam tidak perlu dikuras sampai panen karena kotoran ikan yang mengandung amoniak akan diuraikan oleh bakteri bioflog. Ini mencegah ikan keracunan amoniak meskipun air tidak diganti selama 4-5 bulan. Selain itu, ikan akan lebih sehat tanpa penyakit karena bakteri yang dikembangkan di kolam bioflog adalah bakteri baik yang membantu mengatasi bakteri jahat yang menyebabkan penyakit seperti jamur dan penyakit kulit lainnya,” jelasnya saat diwawancarai.

Universitas PGRI Madiun berperan sebagai agen perubahan dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan nila. Berada di kota, program ini membuka akses bagi mahasiswa serta masyarakat untuk belajar dan mengadopsi teknik budidaya yang telah dikembangkan. Inisiatif ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal dengan menyediakan sumber protein berkualitas tinggi dan terjangkau.

Program ini didukung oleh kolaborasi antara universitas, mahasiswa, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun. Universitas PGRI Madiun berkomitmen untuk terus mengembangkan budidaya ikan nila ini, dengan harapan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia.

Budidaya ikan nila di Universitas PGRI Madiun bukan sekadar kegiatan akademis, melainkan juga upaya nyata untuk mendukung sektor pangan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, Universitas PGRI Madiun membuktikan perannya sebagai penggerak perubahan positif yang berdampak luas bagi lingkungan sekitar.

Dengan inovasi ini, Universitas PGRI Madiun tidak hanya memberikan manfaat akademis bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat peran universitas sebagai pelopor perubahan di masyarakat.