Dalam upaya memperkuat jaringan pendidikan di kawasan Asia Tenggara, Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL) Timor Leste pada tanggal 26 Oktober 2024. Penandatanganan ini menjadi bagian dari rangkaian Pameran Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Budaya Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor Leste pada tanggal 23-26 Oktober 2024.

Acara penandatanganan MoU yang diadakan di gedung Rektorat UNTL dihadiri oleh perwakilan kedua institusi. Universitas PGRI Madiun diwakili oleh Dwi Rosita Sari, S.Pd, M.Pd, Ph. D, dan Candra Dewi , S.Pd., M.Pd., sementara pihak UNTL diwakili oleh Drs. Armindo Maia, M.Phil. Penandatanganan ini merupakan langkah awal menuju kerjasama yang lebih intensif dan strategis, dengan berfokus pada pengembangan program-program pendidikan yang berkelanjutan serta kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ibu Dwi Rosita Sari, S.Pd, M.Pd, Ph. D, saat diwawancarai, menyampaikan pentingnya kerjasama internasional ini sebagai langkah signifikan untuk memperluas wawasan akademis dan menciptakan peluang bagi mahasiswa serta dosen di kedua universitas.

“Harapan kami melalui MoU ini adalah terbentuknya sinergi yang berkelanjutan antara Universitas PGRI Madiun dan UNTL dalam berbagai aktivitas pendidikan. Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi kedua pihak untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, khususnya dalam pengembangan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing negara,” ujar Ibu Dwi Rosita Sari, S.Pd, M.Pd, Ph. D, Jumat, 08/11/2024, kemarin.

Beliau juga menambahkan bahwa MoU ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi menjadi fondasi yang kuat untuk mewujudkan kerjasama nyata yang berdampak luas. Berbagai aktivitas lanjutan, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif, serta kegiatan pengabdian masyarakat, direncanakan untuk dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai bagian dari implementasi kesepakatan ini.

Pameran Pendidikan Indonesia yang diadakan oleh Pusat Budaya Indonesia dan KBRI Timor Leste ini menjadi momentum penting dalam mengukuhkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya di bidang pendidikan.