Kuliah Bersama Dokter dari Rumah Sakit Dr Moewardi, Mahasiswa Biologi UNIPMA Antusias Bahas Biologi Molekuler dalam Bidang Ortopedi 

Perkembangan dunia riset di bidang teknologi saat ini berjalan pesat dan dinamis. Perkembangan bioteknologi tidak terlepas dari peranan biologi molekuler. Program studi Pendidikan Biologi di semester Gasal tahun akademik 2022/2023 melakukan perkuliahan biologi molekuler dengan sentuhan yang berbeda.

Perkuliahan yang selama ini dilakukan oleh dosen, kini berinovasi dengan mendatangkan praktisi dari unsur non dosen. Kegiatan praktisi mengajar pada mata kuliah biologi molekuler ini didukung oleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kemdikbudristek. Kegiatan ni dilakukan untuk menambah wawasan dosen dan mahasiswa dalam perkembangan dunia riset dan bioteknologi.

Salah satu praktisi yang diundang adalah dr. Denny Adriansyah dari Rumas Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Perkuliahan dilakukan selama dua kali pertemuan pada (19/11/2022) dengan materi  Cell Based and Secretome Application in Orthopaedic. Pertemuan kedua pada tanggal 10 Desember 2022 tentang Stem Cell and Cell Based Therapy Application in medicine . Perkuliahan ini dipandu oleh dosen Nurul Kusuma Dewi, M.Sc.

Selain menghadirkan dokter spesialis ortopedi, perkuliahan biologi molekuler juga dilakukan secara bilingual pada kelas internasional. Kelas ini diikuti oleh mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun, ISPSC dan NEUST Filipina. “Kegiatan ini cukup menantang dan sangat relevan dengan perkembangan biologi molekuler saat ini, khususnya implementasi dalam bidang ortopedi “ ujar Denny Adriansyah. Manfaat yang dapat diperoleh yaitu dokter dapat mendiseminasi bidang keilmuannya, mahasiswa memperoleh info terkait dengan isu populer biologi molekuler saat ini, dan tentu saja dosen dapat lebih meningkatkan kualitas perkuliahan.

“Adanya perkuliahan dengan praktisi, memberikan atmosfer bagi mahasiswa terutama dalam bidang keilmuan biologi dan pengalaman belajar belajar bersama dokter” ungkap Nurul Kusuma Dewi, PIC kegiatan praktisi mengajar. Dampak kegiatan praktisi mengajar terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan Program MBKM adalah adanya kolaborasi, sinergi dan brainstorming dari akademisi dan praktisi dalam meningkatkan mutu perkuliahan. Selain itu juga membuka jejaring riset dan kegiatan akademik dengan instansi dari praktisi untuk kegiatan selanjutnya dan menjalin kerjasama lanjutan pasca PKKM. 

“Kuliah dengan praktisi sangat menarik dan menantang, saya jadi terinspirasi untuk melakukan kajian riset dan penguatan materi yang disampaikan oleh praktisi, semoga kegiatan ini sering digelar oleh program studi Pendidikan Biologi” Harapan Nadya, mahasiswa semeter 5 Universitas PGRI Madiun.