Bertempat di Graha Cendekia Universitas PGRI Madiun, Kamis, 14 Desember 2023, telah berlangsung dialog interaktif atas inisiasi seluruh Organisasi Kemahasiswaan (ORGAMAWA) yang dibersamai secara langsung oleh narasumber yakni Wakil Rektor Bidang I Ibu Dr. Elva Nuraina, S.E.,M.Si., Wakil Rektor Bidang II Ibu Dr. Marheny Lukitasari, M.Pd., Wakil Rektor Bidang III Bapak Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang IV Bapak Dr. Jeffry Handika, M.Pd.,M.Si.

Dialog interaktif ini merupakan ajang forum diskusi aspirasi, keluhan pertanyaan, permasalahan mahasiswa mengenai perkuliahan, kemahasiswaan, akademik, sarpras, pengabdian masyarakat, kerjasama, magang, dan sebagainya. Semua isi dijelaskan sesuai tugas pokok dan fungsi unit kerja Wakil Rektor Bidang masing-masing.

Setiap peserta, merupakan mahasiswa yang sebelumnya mendaftar melalui GFORM atau tahap aspirasi kegiatan dari delegasi ORGAMAWA masing-masing. Sehingga pertemuan ini merupakan ajang kesempatan perwakilan dari para mahasiswa untuk disampaikan kepada Rektorat.

Dialog Interaktif ini diselenggarakan untuk komunikasi positif antara Pimpinan Universitas PGRI Madiun dengan mahasiswa untuk membahas isu yang selama ini berkembang di kalangan mahasiswa. Pembahasan ini menyangkut Sarana maupun Prasarana Universitas, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Keorganisasian, Visi dan Misi Universitas PGRI Madiun menuju top 100, dan Kurikulum yang dijalankan.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Ketua Pelaksana, Andy Nugroho Yusuf, kemudian dilanjutkan sesi dialog bersama atau tanya jawab bersama mahasiswa dan Rektorat dengan panduan moderator dari 2 pemantik Internal mahasiswa.

“Saya mewakili seluruh aspirasi dari ORGMAWA Universitas PGRI Madiun memiliki harapan adanya keterbukaan pencapaian pendapat dan solusi dari jajaran Rektorat mengenai permasalahan serta rancangan kedepan bagi Universitas PGRI Madiun,” Ujar Andy, Kamis, 14/12/2023, kemarin.

Andy Nugroho Yusuf selaku ketua pelaksana dialog interaktif melaporkan bahwa Rektor Universitas PGRI Madiun, Bapak Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd berhalangan hadir karena ada PPG di Batam. Ia menambakan laporan bahwa yang menghadiri acara dialog interaktif mencapai 258 peserta ditambah 45 panitia.

Antusias tinggi peserta diperlihatkan dengan ragam pertanyaan kepada para Rektorat. Mereka seakan tidak ingin menyianyiakan kesempatan untuk mencari jawaban kepada petinggi Universitas tersebut.

Harapan setelah dialog interaktif berhasil dilaksanakan adalah menjadi wadah keterbukaan aspirasi, komunikasi, mengurangi konflik, menghasilkan solusi dan keputusan baik antar Universitas dengan mahasiswa.