Ajang pesta demokrasi kalangan mahasiswa Universitas PGRI Madiun kembali bergulir, kini giliran pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pemilihan BEM periode 2024, terdapat 2 pasangan calon yang maju memperebutkan hak suara mahasiswa Universitas PGRI Madiun untuk memimpin organisasi mahasiswa jika terpilih.

Tujuan untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas PGRI Madiun, pemilihan ini akan dipilih untuk memimpin organisasi kemahasiswaan dan memberikan kontribusi dalam memajukan Universitas kedepan.

Afifah Nurul Izzah, selaku ketua pelaksana pemilu Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas PGRI Madiun melaporkan bahwa pemilihan ini dilakukan dengan cara E-Votting. Artinya  metode pemungutan suara dan penghitungan suara dalam suatu pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik.

Sebelum pelaksanaan E-Votting dilakukan, pihak panitia pemilu melaksanakan dialog terbuka mengenai visi dan misi yang dibawa oleh para paslon. Pemaparan dialog terbuka ini dilakukan secara online maupun offline.

Kemudian tanggal 15 Desember 2023, E-Votting dimulai dari pukul 08-00 wib sampai 13.00 wib. Setelah E-Votting selesai dan suara dikumpulkan, paslon nomor urut 2 yakni Faris Maulana Arafli dan Haidar Fillah Muhyiddin keluar sebagai pemenang mengalahkan paslon nomor urut 1, Kariendra Wisnu Wardana dan Dwita Anggraini.

Setelah diumumkan sebagai pemenang, paslon nomor urut 2, Faris Maulana Arafli dan Haidar Fillah Muhyidin menyampaikan harapan untuk kemajuan BEM Universitas PGRI Madiun kedepannya. “Saya bersama Haidar Fillah Muhyidin bersyukur dan tidak menyangka. Kami akan melaksanakan amanah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki kampus dan mengimplementasikan seluruh tupoksi dari BEM,” Ujar Faris Maulana Arafli, Senin, 18/12/2023, kemarin.